Daya Terima Kefir Kacang-Kacangan untuk PMT Lokal Balita Dalam Rangka dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting

Main Article Content

Wiwik Wijaningsih
Desi Wulandari
Galuh Sintadewi P

Abstract

Latar Belakang: Asupan energy dan protein pada balita gizi kurang dapat diatasi dengan memberikan makanan tambahan padat energy dan protein untuk mencukup kebutuhan gizi. Pemberian makanan tambahan memiliki dampak adanya perubahan berat badan dan status gizi. Salah satu bentuk makanan tambahan balita yaitu minuman yang padat energy, kefir merupakan alternatif dalam mengatasi masalah stunting bebentuk minuman yang tinggi protein dan mengandung probiotik untuk kesehatan pencernaan. Tujuan: mendeskripsikan produk susu kacang-kacangan yang paling disukai, menganalisis zat gizi kefir kacang-kacangan, menganalisis daya terima kefir kacang-kacangan pada balita. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa kefir susu kacang – kacangan yang dapat diterima dari uji hedonik dengan panelis terlatih adalah kefir formula 3 (kacang merah dan kacang tanah) dengan nilai gizi yang diperoleh antara lain energy 94 Kkal, protein 2,7 gram, lemak 2,3 gram dan karbohidrat 15,6 gram. Dari hasil uji daya terima kefir pada responden yaitu balita di posyandu, sebanyak 53,5 persen balita dapat menghabiskan kefir susu kacang-kacangan sebanyak 81-100 persen. Kesimpulan: Kefir kacang-kacangan dapat diterima oleh balita dan nilai gizi dari kefir kacang-kacangan lebih besar dari pada nilai gizi dari kefir susu. Perlu penambahan varian rasa pada produk untuk mengurangi rasa langu dan disesuaikan dengan rasa yang paling banyak disukai balita

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Daya Terima Kefir Kacang-Kacangan untuk PMT Lokal Balita Dalam Rangka dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/220
Section
Gizi Pangan

How to Cite

Daya Terima Kefir Kacang-Kacangan untuk PMT Lokal Balita Dalam Rangka dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/220

References

Black RE, Christian P, Lee SE, Angel MD, Adair LS, Arifeen SE, et al. Risk of Childhood Undernutrition Related to Small-For-Gestational Age and Preterm Birth in Low- and Middle-income Countries. Int J Epidemiol. 2013;42(5):1340–55.

Matrins VJB, Toledo Florêncio TMM, Grillo LP, Franco M do CP, Martins PA, Clemente APG, et al. Long-Lasting Effects of Undernutrition. Int J Environ Res Public Health. 2011;8(6):1817–46.

Kemenkes RI. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Vol. 5, Kementrian Kesehatan RI. 2017. 40–51 p.

Khulafa’ur Rosidah L, Harsiwi S. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). J Kebidanan. 2019;6(1):24–37.

Utami NH, Mubasyiroh R. Masalah Gizi Balita Dan Hubungannya Dengan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Penelit Gizi dan Makanan (The J Nutr Food Res. 2019;42(1):1–10.

Darubekti N. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Bagi Balita Gizi Buruk. Prosiding Seminar Nasional “Penelitian dan Pengabdian inovatif Pada Masa Pandemi Covid-19.” Kusuma D, editor. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia; 2021. 639–644 p.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi Dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia . 2018.

Diniyyah SR, Nindya TS. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutr. 2017;1(4):341.

Yulianti. Formulasi Kefir Susu Sapi Dengan Penambahan Sari Buah Pepaya (Carica Papaya L.). J Untan. 2020;(1).

Pratitaningsih NA, Suryani T. Kualitas Kefir Kacang Hijau Dengan Variasi Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi. Pros SNPBS (Seminar Nas Pendidik Biol dan Saintek). 2019;182–5.

Sari, Azalia Rohmani Surya N, Hintono, Antonius, Mulyani S. Pengaruh Penggunaan F1 Grain Kefir sebagai Starter terhadap Kadar Alkohol, Total Khamir dan Kesukaan Kefir Optima. J Teknol Pangan [Internet]. 2019;4(2):137–44. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/view/24477%0Ahttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/download/24477/24948

Prayoga IPA, Ramona Y, Suaskara IBM. Bakteri Asam Laktat Bermanfaat Dalam Kefir Dan Perannya Dalam Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan. Simbiosis. 2021;9(2):115.

Zaini ZOF. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Nilai pH, Total Asam, Jumlah Mikroba, Protein dan Kadar Alkohol Kefir Susu Kacang Kedelai (Glycine max (L) Merill). Skripsi. 2016;(L):10–1.

Hilyaturrufaedah AI. Optimasi suhu dalam pembuatan kefir susu sapi dan uji aktivitas antibakterinya sebagai minuman probiotik. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2017. 1689–1699 p.

Safitri MF, Swarastuti A. Kualitas kefir berdasarkan konsentrasi kefir grain. J Apl Teknol Pangan. 2013;2(2):87–92.

Setyoningsih GR, Pantjajani T, Irawati F. Kefir Susu Kacang Merah (Phaseolus Vukgaris) dengan Gula Aren (Palm Sugar). Calyptra. 2020;9(1).

Aryanta IWR. Kefir dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. 2021;(1):35–8.

Sawitri M. Kajian Penggunaan Ekstrak Susu Kedelai Terhadap Kualitas Kefir Susu Kambing. J Ternak Trop [Internet]. 2011;12(1):15–21. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25803%0Ahttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27308%0Ahttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/view/23750%0Ahttp://repository.lppm.unila.ac.id/11103/

BSN. Minuman Susu Fermentasi Berperisa (SNI-01-7552-2009). Stand SNI 2009. 2009;1–52.

Tanjungsari A, Yuniati E, Ikhwanudin M, Peternakan P. Workshop Pengolahan Kefir Sebagai Wujud Merdeka Belajar dan Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa Prodi Peternakan UNP Kediri. 2021;886–95.

Sulmiyati S, Said NS, Fahrodi DU, Malaka R, Fatma F. Perbandingan Kualitas Fisiokimia Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi (COMPARISON OF PHYSIOCHEMICAL QUALITY OF GOAT MILK KEFIR WITH COW MILK KEFIR). J Vet. 2018;19(2):263.