Perbedaan Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Konsumsi Tablet Tambah Daerah Remaja Putri di Kelurahan Bandarharjo
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Prevalensi anemia remaja putri di Kelurahan Bandarharjo cukup tinggi yaitu 29,59 persen. Faktor yang mempengaruhi antara lain rendahnya pengetahuan gizi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyuluhan gizi dan focus group discussion dalam meningkatkan pengetahuan gizi dan kepatuhan remaja putri konsumsi tablet tambah darah. Jenis penelitian quasy eksperimental, non-randommaize pretest-postest grup design. Sampel kelompok penyuluhan sejumlah 37 dan kelompok focus group discussion sejumlah 38 yang dilakukan secara proposional random sampling. Pengetahuan gizi diukur menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah diukur menggunakan kuesioner sebelum intervensi dan menggunakan whatsapp group sesudah intervensi. Pengetahuan gizi meningkat sebesar 24,8±11,2 persen (penyuluhan) dan 19,5 ±18,5 persen (focus group discussion). Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah meningkat sebesar (penyuluhan) dan 53,4±28,6 persen (focus group discussion). Ada perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah penyuluhan dan focus group discussion (p=0,000). Ada perbedaan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah sebelum dan sesudah penyuluhan dan focus group discussion (p=0,000). Ada perbedaan pengetahuan gizi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah sebelum dan sesudah penyuluhan dan focus group discussion. focus group discussion dan penyuluhan dapat digunakan lebih optimal dalam program edukasi pencegahan anemia pada remaja putri dalam meningkatkan pengetahuan gizi dan mengembangkan monitoring kepada remaja putri dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Indrawatiningsih Y, Hamid SA, Sari EP, Listiono H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2021;21(1):331.
Mularsih S. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di Smk Nusa Bhakti Kota Semarang. J Kebidanan. 2017;6(2):80.
Masthalina H. Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. J Kesehat Masy. 2015;11(1):80.
Andrianary M, Antoine P. Pengaruh Penyuluhan Tentang Anemia Dengan Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswi SMA Swasta Trisakti Lubuk Pakam. Vol. 2. 2019. 89 p.
Fitriani Dwiana S, Eko GP, Dkk. Penyuluhan Anemia Gizi Dengan Media Motion Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri. J Kesehat. 2019;97–104.
Sembiring IR. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Pola Makan Untuk Pencegahan Anemia Di Sma Swasta Bina Bersaudara Medan. 2015;
Sinthike. Efektivitas Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Pengetahuan Pencegahan Anemia Dengan Metode Focus Group Discussion Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang. 2019;1–19.
Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani CM. DUKUNGAN GURU MENINGKATKAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET. 2017;12(November):153–60.
Hockenberry, Wilson & R. Wong’s Nursing Care Of Infants and Children. Elsevier: St. Louis. 2019;(February):6.
Dewi AW dan. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Teor dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mns. 2010;2:49–57.
Hanifah. Diberikan Penyuluhan Tentang Gizi Seimbang Dengan Menggunakan Media Video Di SMP Negeri 2 Kartasura Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi Disusun Oleh : DIAN LUTHFI HANIFAH J 310 100 013 PROGRAM STUDI S1 GIZI. 2015;