Status Anemia dan Status Iodium Urine Pada Anak Stunting Usia 12-23 Bulan di Kota Batu

Main Article Content

Juin Hadisuyitno
Carissa Cerdasari
Fitria Denok Palupi

Abstract

Beban ganda masalah gizi masyarakat sangat perlu menjadi perhatian saat ini yaitu kekurangan gizi (stunting dan wasting) tetapi juga  kelebihan gizi. Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Faktor penyebab langsung kejadian stunting pada balita adalah kurangnya jumlah asupan gizi dalam waktu lama dan menderita sakit infeksi yang berulang. Anak yang stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan mempunyai resiko lebih tinggi menderita penyakit pada usia dewasa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan status anemia, status iodium urine dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional, populasi adalah balita yang diukur panjang badan dan tinggi badan di posyandu yang mempunyai status gizi pendek dan sangat pandek, sampel penelitian adalah baduta usia 12-23 bulan yang dilakukan validasi pengukuran ulang sebanyak 75 baduta. Analisis data untuk menguji hubungan dan faktor resiko menggunakan uji statistik Chi-Square. Persentase status gizi responden menurut indikator TB(PB)/U adalah 26,7 persen normal, 73,3 persen pendek dan sangat pendek (stunting). Analisis hubungan status iodium urine  dengan stunting menunjukkan p=0,867 tidak ada hubungan yang bermakna antara status iodium urine dengan status gizi. Hubungan status anemia dengan stunting menunjukkan p=0,01 (OR=6,47; 95%CI:1,36-30,66) artinya ada hubungan bermakna status anemia dengan stunting. Kesimpulan ada hubungan status anemia dengan kejadian stunting pada baduta 12-23 bulan. Intervensi penanganan dan pencegahan stunting juga menitikberatkan pada edukasi kepada orang tua balita untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan asupan gizi mikro khususnya fe, asam folat dan protein pada balita.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Status Anemia dan Status Iodium Urine Pada Anak Stunting Usia 12-23 Bulan di Kota Batu. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/201
Section
Gizi Masyarakat

How to Cite

Status Anemia dan Status Iodium Urine Pada Anak Stunting Usia 12-23 Bulan di Kota Batu. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/201

References

Davis J, Oaks B, Engle-Stone R. The Double Burden of Malnutrition: A Systematic Review of Operational Definitions (P22-006-19). Curr Dev Nutr. 2019;3(22):3131027.

Organization WH. assesing and managing children at primary health-care facilities to prevent overweight and obesity in the context of the double burden of malnutrition. 2017. 88 p.

Clark H, Coll-Seck AM, Banerjee A, Peterson S, Dalglish SL, Ameratunga S, et al. A future for the world’s children? A WHO–UNICEF–Lancet Commission. Lancet. 2020;395(10224):605–58.

Pomati M, Nandy S. Assessing Progress towards SDG2: Trends and Patterns of Multiple Malnutrition in Young Children under 5 in West and Central Africa. Child Indic Res. 2020;13(5):1847–73.

Millward DJ. Nutrition, infection and stunting: The roles of deficiencies of individual nutrients and foods, and of inflammation, as determinants of reduced linear growth of children. Nutr Res Rev. 2017;30(1):50–72.

NB T, GA B, SM A, ME Y. Prevalence and Major Contributors of Child Malnutrition in Developing Countries: Systematic Review and Meta-Analysis. J Child Obes. 2017;02(04).

Wali N, Agho K, Renzaho AMN. Past drivers of and priorities for child undernutrition in South Asia: A mixed methods systematic review protocol. Syst Rev. 2019;8(1):1–8.

WHO. Global Nutrition targets 2025 Stunting policy brief. World Health Organization. 2014.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Kemenkes RI. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota Tahun 2021. Vol. 0, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021.

BPS RI, Kemkes RI. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021. 2021;1–7.

Sudikno, Irawan IR, Setyawati B, Sari YD, Wiryawan Y, Puspitasari DS, et al. Laporan Akhir Penelitian Status Gizi Balita Tahun 2019. Kemenkes RI [Internet]. 2019;1–150. Available from: https://cegahstunting.id/unduhan/publikasi-data/

Adair LS, Guilkey DK. Age-specific determinants of stunting in Filipino children. J Nutr. 1997;127(2):314–20.

Fernald LC, Neufeld LM. Overweight with concurrent stunting in very young children from rural Mexico: Prevalence and associated factors. Eur J Clin Nutr. 2007;61(5):623–32.

Dewey KG, Begum K. Long-term consequences of stunting in early life. Matern Child Nutr. 2011;7(SUPPL. 3):5–18.

Soliman A, De Sanctis V, Alaaraj N, Ahmed S, Alyafei F, Hamed N, et al. Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomed. 2021;92(1):1–12.

Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi dalam Daur Kehidupan. jakarta: EGC; 2009.

Bailey RL, West KP, Black RE. The epidemiology of global micronutrient deficiencies. Ann Nutr Metab. 2015;66:22–33.

Zimmermann MB. The role of iodine in human growth and development. Semin Cell Dev Biol [Internet]. 2011;22(6):645–52. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.semcdb.2011.07.009

Brown KH. Symposium : Nutrition and Infection , Prologue and Progress Since 1968 Diarrhea and Malnutrition 1. 2003;328–32.

Baeten JM, Richardson BA, Bankson DD, Wener MH, Kreiss JK, Lavreys L, et al. Use of serum retinol-binding protein for prediction of vitamin A deficiency : effects of HIV-1 infection , protein malnutrition , and the acute phase response 1 – 3. 2004;(1):218–25.

Chaparro CM, Suchdev PS. Anemia epidemiology, pathophysiology, and etiology in low- and middle-income countries. Ann N Y Acad Sci. 2019;1450(1):15–31.

Ceda GP, Fielder PJ, Rosenfeld RONG, Donovan M. Regulation of insulin-like growth factor-binding protein expression by thyroid hormone in rat GH3 Pituitary Tumor Cells. Endocrinology. 1992;130(3).

El Taguri A, Betilmal I, Mahmud SM, Monem Ahmed A, Goulet O, Galan P, et al. Risk factors for stunting among under-fives in Libya. Public Health Nutr. 2009;12(8):1141–9.

Oktarina Z, Sudiarti T. Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24—59 Bulan) Di Sumatera. J Gizi dan Pangan. 2014;8(3):177.

McDonald CM, Olofin I, Flaxman S, Fawzi WW, Spiegelman D, Caulfield LE, et al. The effect of multiple anthropometric deficits on child mortality: meta-analysis of individual data in 10 prospective studies from developing countries. Am J Clin Nutr [Internet]. 2013;97(4):896–901. Available from: http://ajcn.nutrition.org/content/97/4/896.abstract

Getaneh Z, Melku M, Geta M, Melak T, Hunegnaw MT. Prevalence and determinants of stunting and wasting among public primary school children in Gondar town, northwest, Ethiopia. BMC Pediatr. 2019;19(1):1–11.

Isguven P, Arslanoglu I, Erol M, Yildiz M, Adal E, Erguven M. Serum levels of ghrelin, leptin, IGF-I, IGFBP-3, insulin, thyroid hormones and cortisol in prepubertal children with iron deficiency. Endocr J. 2007;54(6):985–90.

Rahman MS, Mushfiquee M, Masud MS, Howlader T. Association between malnutrition and anemia in under-five children and women of reproductive age: Evidence from Bangladesh demographic and Health Survey 2011. PLoS One. 2019;14(7):1–18.

Sulistyaningsih. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Ilmu G, editor. Yogyakarta; 2011.

Utami RP, Suhartono, Nurjazuli, Kartini A, Rasipin. Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Siswa SD di Wilayah Pertanian ( Penelitian di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes ) Environmental and Behaviour Factors Associated to The Incidence of Stunting In Elementary. J Kesehat Lingkung Indones. 2013;12(2):127–31.

Zimmermann MB, Zeder C, Chaouki N, Saad A, Torresani T, Hurrell RF. Dual fortification of salt with iodine and microencapsulated iron : a randomized , double-blind , controlled trial in Moroccan. 2003;