Studi Kasus Pemberian Protein Hewani Tambahan (Telur) Selama 12 Hari Pada Anak Penderita Stunting Neuroblastoma Dengan Stunting
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Neuroblastoma merupakan tumor ganas yang menyebabkan peningkatan metabolisme. Hal ini dapat meningkatkan resiko stunting. Gambaran klinis stunting adalah penurunan berat badan, penurunan massa otot dan penyimpanan lemak berkurang, gagal tumbuh, anoreksia, serta kelelahan. Tujuan: Melaksanakan asuhan gizi terstandar dengan diagnosis gizi malnutrisi anak akibat penyakit. Metode: Jenis penelitian kualitatif, menggunakan desain studi kasus pada satu pasien neuroblastoma dan stunting. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan studi dokumen dengan instrumen yang digunakan yaitu Pediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS) dan Nutrition Care Process (NCP). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan penyajian data dengan tabulasi. Hasil Penelitian: Skrinning gizi dilakukan menggunakan PYMS, pasien mengalami malnutrisi. Hasil pengkajian gizi diperoleh data status gizi kategori stunting dan malnutrisi berat (PB: 76 cm dan PB/U < -3 SD) dengan penampakan kurus, pendek dan tidak ada nafsu makan. Intervensi yang diberikan yaitu penambahan protein hewani berupa telur sebanyak 3 butir/hari selama 12 hari. Hasil asupan akhir mengalami peningkatan Energi : 98,2 persen, Protein: 95,5 persen, Lemak: 98,5 persen dan KH 93,8 persen dari kebutuhan harian serta peningkatan PB sebesar 0,5 cm dan penambahan BB sebesar 1 kg. Kesimpulan: Pemberian tambahan protein hewani meningkatkan berat badan dan Panjang badan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Mulatsih S, Diba VF. Neuroblastoma pada Anak Usia 7 Tahun Laporan Kasus. Sari Pediatr. 2016;10(5):292.
Green GJ, Weitzman SS, Pencharz PB. Resting energy expenditure in children newly diagnosed with stage IV neuroblastoma. Pediatr Res. 2008;63(3):332–6.
Vaivada T, Akseer N, Akseer S, Somaskandan A, Stefopulos M, Bhutta ZA. Stunting in childhood: an overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. Am J Clin Nutr [Internet]. 2020 Sep 14 [cited 2023 Jun 5];112(Supplement_2):777S-791S. Available from: https://academic.oup.com/ajcn/article/112/Supplement_2/777S/5898920
Kesehatan JI, Husada S, Rahmadhita K. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada [Internet]. 2020 Jun 30 [cited 2023 Jun 5];9(1):225–9. Available from: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/253
Chemotherapy U. A SYSTEMATIC REVIEW : ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI. 2021;16(2):182–93.
Thompson S, Lamers-Johnson E, Steiber A, Jimenez E. Validity of the STRONGkids Malnutrition Tool in U.S. Hospitals. 2023 Pediatr Res Forum Poster Sess [Internet]. 2023 Apr 13 [cited 2023 Jun 5]; Available from: https://digitalrepository.unm.edu/hsc_2023_pediatric_research/18
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan Dan Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2019;
Esem O, Henukh DMS, Naingalis AL, Nur S, Ahmad AJ, Mindarsih T, et al. Upaya Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Protein Hewani (Telur Rebus) Dan Edukasi Kebutuhan Protein Hewani Terhadap Balita 1-5 Tahun Di Posyandu IV RT 8 Dan RT 9, Desa Oben Kabupaten Kupang. J Pengabdi Masy Al-Irsyad [Internet]. 2023 Apr 6 [cited 2023 Jun 5];5(1):9–18. Available from: https://e-jurnal.universitasalirsyad.ac.id/index.php/jpma/article/view/547
L. Bolton, Animal sourced foods (ASF), Evidence on Stunting and Programmes To Increase Consumption. Brighton: Institute of Development Studies, 2019.
J. I. Bauma, J. D. Miller and B. L. Gainesa, “The Effect of Egg Supplementation on Growth Parameters in children Participating in a School Feeding Program in Rural Uganda: A Pilot Study”, Food and Nutrition Research, vol. 61, 2017.
J. M. Miranda, et al., “Egg and Egg-Derived Foods”, Journal of Nutrients, vol. 7, no. 1, pp. 706-729, 2015.
Reyhan Muhamad Farras, Yusnita. Program One Day One Egg Sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Pandeglang. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI, 2022
Hariani R. Kecukupan Nutrisi pada Pasien Kanker. Vol. 4. 2017. p. 140–3.
JR KM. Krause’s Food and Nutrition Care Process. Food and Nutrition Board. Medicine I of, editor. Nutritional Academies; 2017. 1–1159 p.
Fatimah L. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak di R . A Darussalam Desa Sumber Mulyo , Jogoroto , Jombang Relationships of Parenting Parents with Growing Child in RA Darussalam , Sumber Mulyo Village , Jogoroto , Jombang. Pros Semin. 2012;1(2).
Dwi Pratiwi T, Masrul M, Yerizel E. Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(3):661–5.
Manumbalang ST, Rompas S, Bataha YB. Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Anak Di Taman Kanak- Kanak Kecamatan Pulutan Kabupaten Talaud. e-journal Keperawatan (e-Kp. 2017;5(2):1–8.
Kemenkes RI. Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan Bagi Tenaga Kesehatan. 2020. 1–113 p.
Arnelia A, Lamid A, Rachmawati R. Pemulihan gizi buruk rawat jalan dapat memperbaiki asupan energi dan status gizi pada anak usia di bawah tiga tahun. J Gizi Klin Indones. 2011;7(3):129.
Kurniasari, Fuadiyah Nila. Budiharti, Leni. Ariestiningsih AD. Buku Ajar Gizi dan Kanker. Cetakan 1. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press); 2017. 56 p.
Sujianto U. Karya Cipta: Buku Panduan Edukasi Berbasis Health Belief Model untuk Meningkatkan Life Skill Pasien HIV/AIDS. 2020;
Masri H, Prasetyo D, Syukriani YF, Husin F, Nugroho BS, Djuhaeni H. Perbandingan Pengetahuan, Sikap, dan Keikutsertaan Vasektomi Antara Konseling dengan Pendekatan Health Belief Model dan Standar pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kota Banjar. J Pendidik dan Pelayanan Kebidanan Indones. 2017;3(2):67.
Pengaruh Penerapan Konseling Berdasar Health Belief Model (Hbm) Pada Ibu Terhadap Perubahan Perilaku Penanganan Balita Diare Tanpa Dehidrasi. J Unair. 2021;Xi(1).