Metode Kuadran Evaluasi Pelayanan Edukasi Gizi Klien Obesitas

Abstract

Hampir 80 persen klien ruang edukasi gizi RSPAD Gatot Soebroto menderita obesitas. Pelayanan edukasi gizi pada klien obesitas adalah sangat penting untuk merubah pola hidup khususnya asupan gizi sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih lanjut mengenai evaluasi pelayanan edukasi gizi klien obesitas. Sebanyak 18 pernyataan yang mengukur pelayanan di analisis dengan metode kuadran, yaitu untuk menganalisa kepentingan dan penilaian pelayanan yang diwakili 57 klien edukasi gizi, pada bulan Maret sampai April 2023. Hasil menunjukkan yang masuk kuadran B dimana kepentingan klien dan penilaian pelayanan diatas total rata-rata, sehingga perlu dipertahankan kinerjanya meliputi penerimaan klien, pengukuran status gizi, waktu tunggu antrian,kemampuan petugas, keterampilan petugas, pelayanan 
sopan dan ramah, membantu dengan tulus, kelengkapan alat peraga,kelengkapan fitur, hasil analisa dan monitoring evaluasi. Untuk kuadran C dimana menunjukkan elemen jasa yang dianggap oleh klien telah dilaksanakan dengan baik oleh petugas dengan baik dan di atas rata-rata yang meliputi jadwal pelayanan, petugas memberikan informasi yang jelas, tindakan yang cepat, menjamin keamanan klien, perhatian terhadap klien kondisi ruangan yang baik. Kuadran C dimana elemen jasa ini dianggap kurang penting bagi klien dan tidak memerlukan perhatian yakni pengetahuan dan kemampuan petugas dalam memberikan informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan edukasi gizi ini terkesan memuaskan bagi klien, pelayanan yang di berikan terpercaya dan akurat. Saran agar pelayanan edukasi gizi dapat meningkatkan kinerjanya yang sudah baik serta memprioritaskan peningkatan kinerja dalam kesigapan petugas untuk membantu klien.