Intervensi Konseling Gizi dan Pendampingan Penyusunan Menu Terhadap Tingkat Konsumsi dan Kadar HbA1C Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di Puskesmas Kota Malang
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2019 menjadi peringkat ketiga sebesar 11,3 persen. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa diabetes mellitus merupakan suatu permasalahan kesehatan yang masih perlu terus ditindaklanjuti. Pengelolaan diabetes mellitus meliputi pola makan, aktivitas fisik, dan pengontrolan kadar glukosa darah. Salah satu indikator yang perlu diperhatikan adalah kadar HbA1c yang memiliki akurasi tinggi untuk menilai status glikemik jangka panjang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat konsumsi dan kadar HbA1c setalah diberikan konseling gizi dan pendampingan penyusunan menu pada pasien diabetes mellitus rawat jalan di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Metode: Metode penelitian menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan two group post-test dengan analisis statistic menggunakan T-Test dan Wilcoxon. Penentuan sampel berdasarkan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perubahan tingkat konsumsi energi meningkat (68.8%), protein menurun (61.8%), lemak menurun (76.9%), dan karbohidrat meningkat (70.7%). Selain itu, kadar HbA1c responden setelah diberikan konseling dan pendampingan memiliki kategori tinggi (56%), sedang (16%), dan normal (28%). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pada perubahan tingkat konsumsi energi, protein, lemak, dan karbohidrat setelah diberikan konseling dan pendampingan penyusunan menu (p>0.05) dan masih terdapat pasien dengan kadar HbA1C dengan golongan tinggi. Saran: Saran yang dapat diberikan perlu adanya kepatuhan terhadap kontrol pola makan dan konseling gizi secara rutin serta pengukuran kadar HbA1C yang dilakukan pada awal penelitian untuk mendapatkan perbandingan sebelum dan sesudah intervensi yang akurat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Sun H, Saeedi P, Karuranga S, Pinkepank M, Ogurtsova K, Duncan BB, et al. IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Res Clin Pract. 2022 Jan 1;183:109119.
Damayanti S. Senam Diabetes Mellitus Dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Dan Tekanan Darah Pada Klien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kelompok Persadia RS Jogja. J Med Respati [Internet]. 2015;10(April):76–88. Available from: http://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/89
Soelistijo S. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Glob Initiat Asthma [Internet]. 2021;46. Available from: www.ginasthma.org.
Niknami S, Haidarnia A, Rakhshani F, Zareban I, Karimy M. The effect of self-care education program on reducing HbA1c levels in patients with type 2 diabetes. J Educ Health Promot. 2014;3(1):123.
Heisler M, Smith DM, Hayward RA, Krein SL, Kerr EA. How well do patients’ assessments of their diabetes self-management correlate with actual glycemic control and receipt of recommended diabetes services? Diabetes Care. 2003;26(3):738–43.
Masood I, Saleem, Ahsan, Hassan, Asma, Umme, et al. Evaluation of Diebetes Awareness Among General Population of Bahawalpur, Pakistan. Prim Care Diabetes [Internet]. 2015;10(1):6. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26137919/
Ernawati U, Wihastuti TA, Utami YW. Effectiveness of diabetes self-management education (Dsme) in type 2 diabetes mellitus (t2dm) patients: Systematic literature review. J Public health Res. 2021;10(2):404–8.
Petersmann A, Nauck M, Müller-Wieland D, Kerner W, Müller UA, Landgraf R, et al. Definition, classification and diagnostics of diabetes mellitus. J Lab Med. 2018;42(3):73–9.
Adyas A, Utama Pratiwi Putri D, Setiaji B, Studi Magister Kesehatan Masyarakat P. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Mellitus Peserta Posyandu Lansia. J Ilmu Kesehat Indones E-ISSN. 2021;2(2):54.
Alianatasya N, Muflihatin SK. Hubungan Pola Makan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Res. 2020;1(3):1784–90.
Khusaini NW Al, Sodik MA. Keterkaitan Pola Makan Pada Penderita Diabetes Melitus. Str J Ilm Kesehat J Ilm Kesehat [Internet]. 2020;1(1):1–7. Available from: https://osf.io/nfyb7/download?format=pdf
Hajime M, Okada Y, Mori H, Otsuka T, Kawaguchi M, Miyazaki M, et al. Twenty-four-hour variations in blood glucose level in Japanese type 2 diabetes patients based on continuous glucose monitoring. J Diabetes Investig. 2018;9(1):75–82.
Koloverou E, Panagiotakos DB. Macronutrient composition and management of non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM): A new paradigm for individualized nutritional therapy in diabetes patients. Rev Diabet Stud. 2016;13(1):6–16.
Murtiningsih MK, Pandelaki K, Sedli BP. Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. e-CliniC. 2021;9(2):328.
Sofie N, Sefrina LR, Karawang US. Changes to Diabetes Mellitus Patient ). 2022;14(2).
Nuryanto. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Helvetia Medan. J Heal Sci Physiother. 2019;1(1):18–24.
Selfi BF, Simbolon D, Kusdalinah K. Pengaruh Edukasi Pola Makan dan Senam terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2. J Kesehat. 2018;9(2):325.
Darmawan S, Sriwahyuni. Peran Diet 3J pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Sudiang Raya Makassar. Nurs Insid Community. 2019;1(3):5.
Arief MH. Diet Dm tipe II. 2020;
Zhang Y, Chu L. Effectiveness of Systematic Health Education Model for Type 2 Diabetes Patients. Int J Endocrinol. 2018;2018.
Suryani N, Pramono, Septiana H. Diet dan Olahraga Sebagai Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2015. Jurkessia. 2016;6(2):10.
Ratnasari I, Ngadiarti I, Ahmad LF. Efektivitas Edukasi Gizi Dengan Pendampingan Terhadap Asupan Zat Gizi Makro, HbA1c, Dan Profil Lipid Darah Pada Pasien DM TIPE II. Gizi Indones. 2021;44(1):55–64.
Haryati AI, Tyas T. W. Perbandingan Kadar HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Disertai Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di Rumah Sakit. J Kedokt Dan Kesehat. 2022;18(1):8.
Adam L, O’Connor, Colleen, Garcia, Alicia. Evaluating the Impact of Diabetes SelfManagement Education Methods on Knowledge, Attitudes and Behaviours of Adult Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. Can J Diabetes [Internet]. 2017;42(5):7. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29449096/
Rusdi MS. Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. J Syifa Sci Clin Res. 2020;2(September):83–90