Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 436
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php:436) in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 651
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php:436) in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 652
TY - JOUR
TI - GAMBARAN PERUBAHAN BERAT BADAN PASIEN BEDAH SEBELUM DAN SETELAH BEDAH DI IRNA-A RS DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
PY - 2023/06/04
Y2 - 2025/11/09
JF - TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI
JA - TINPERSAGI
VL - 1
SE - 3. SIMPOSIA TIN PERSAGI 2005 - Gizi Klinik dan Dietetik
UR - https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/159
SP - 218-223
AB - Beberapa penelitian menyebutkan bahwa baik di dalam dan luar negeri dijumpai 50% pasien di ruang rawat bedah mengalami kurang gizi, penyembuhan luka bedah lama, mudah kena infeksi dan timbul komplikasi. Penelitian di RSCM tahun 1989 melaporkan 51,4% pasien bedah digestif mengalami gizi kurang berdasarkan lingkar lengan atas (LLA) dan 20% gizi buruk berdasarkan Creatinin Height Index (CHI), tahun 1997 dijumpai 37% pasien bedah mayor digestif mengalami gizi kurang dan tahun 2000 diperoleh data 28,5% pasien bedah mayor mengalami gizi kurang, penurunan berat badan dan nilai serum albumin. Penurunan berat badan pasien dapat menjadi tanda adanya asupan makanan yang kurang. Penurunan berat badan yang terjadi rata-rata sebesar 24% dari berat badan sebelum bedah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan status gizi pasien bedah di IRNA-A RS. Dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT). Penelitian ini dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria: pasien dewasa dengan lingkup bedah urologi, tumor, ortopedi, gigi dan mulut serta bedah plastik yang dapat dilakukan penimbangan berat badan (BB) dan pengukuran tinggi badan (TB), bersedia menjadi responden dalam penelitian, tidak memiliki komplikasi penyakit non bedah dan tidak menjalani kemoterapi sebelum maupun setelah bedah. Lama pengamatan adalah 16 hari kerja dari bulan Februari – Juli 2005. Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 18 responden yang terdiri dari 7 laki-laki (38,89%) dan 11 perempuan (61,11%). Sebagian besar berumur 35-44 tahun yaitu 10 orang (55,55%) dengan umur termuda 18 tahun dan tertua 50 tahun. Berdasarkan lingkup bedah terbanyak adalah bedah tumor 10 orang (55,55%), disusul urologi 4 orang (22,22%), bedah plastik 2 orang (11,1%), ortopedi/ tulang 1 orang (5,56%), gigi dan mulut 1 orang (5,56 %) dan dengan tingkat kesukaran bedah mayor 10 orang (55,55%), medium 7 orang (38,89 %) dan khusus 1 orang (5,56%). Dari hasil penelitian tidak ditemukan perubahan status gizi setelah bedah, namun berdasarkan perubahan BB setelah bedah didapatkan 13 orang (72,22%) mengalami penurunan BB antara 0,1 – 1,9 kg dan 5 orang (27,77%) mengalami kenaikan BB antara 0,2 – 0,6 kg. Penurunan BB terbanyak terjadi pada responden bedah tumor yaitu 61,53%. Rata-rata asupan Energi responden sebelum bedah adalah 1700 Kalori dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan 2000 Kal, asupan Energi ini dikategorikan baik (85%), sedangkan rata-rata asupan Protein sebelum bedah adalah 47 g (71%) yang ternyata masih kurang dari kebutuhan rata-rata yaitu 66 g. Sedangkan rata-rata asupan Energi setelah bedah adalah 1400 Kal (64%) kurang dari rata-rata kebutuhan 2200 Kal dan rata-rata asupan Protein setelah bedah juga masih kurang yaitu hanya 35 g (53%) dari kebutuhan rata-rata yaitu 66 g. Disarankan bahwa pemberian dukungan gizi perlu diperhatikan pada pasien bedah terutama bedah tumor dan urologi serta perlu dilakukan pemantauan asupan Energi dan zat gizi sebelum dan setelah bedah.
ER -