Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 436
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php:436) in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 651
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php:436) in /home/h65459/tin.persagi.org/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.php on line 652
TY - JOUR
TI - MONITORING DAN EVALUASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK BALITA GIZI KURANG
PY - 2023/05/15
Y2 - 2025/10/06
JF - TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI
JA - TINPERSAGI
VL - 4
SE - PLENO II: PERAN PENDIDIKAN DAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENGANGGULANGAN STUNTING
UR - https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/7
SP - 19-20
AB - Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka prevalensi stunting, wasting, dan underweight serta defisiensi gizi mikro yang masih tinggi. Pada tahun 2013, 19.6 persen underweight, 37,2 persen stunting dan 28,1 persen anemia (Kemenkes RI, 2013). Pada tahun 2018 turun menjadi 30,28 persen stunting, dan indikator 12,1 persen (Kemenkes RI, 2018) dan pada tahun 2019 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 terjadi penurunan stunting menjadi 27,7 persen. Salah satu upaya dini mencegah stunting adalah mencegah terjadinya underweight dan wasting pada anak, karena stunting dapat berasal dari: pertama, anak yang sudah terlahir pendek; kedua, dari anak yang normal akibat pola asuh yang tidak baik sehingga menjadi indikator ringan, kemudian jika berlangsung lama indikator parah dan menjadi stunting; ketiga, anak yang gizi kurang menjadi gizi kurang parah dan menjadi stunting (Achadi, 2021). World Bank menyatakan intervensi gizi untuk mencegah dan menangani kekurangan gizi makro dan mikro pada anak balita dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu: food base intervention, edukasi dan promosi gizi, dan kombinasi keduanya (World Bank, 2013).
ER -