Inovasi Cegah Stunting Melalui Aktualisasi Keluarga dan Inovasi Masyarakat Sekitar (CENTING MAK IMAS) Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Perilaku Pola Asuh Keluarga Balita

Main Article Content

Fibria Dhian Ikawati

Abstract

Pengetahuan yang rendah dan tidak tepatnya pola asuh keluarga balita stunting di Desa Ploso (desa lokus stunting tahun 2019 sampai 2022) mengakibatkan prevalensi balita stunting mencapai 34,06 persen. Puskesmas Gemaharjo dengan inovator petugas gizi bersama lintas program dan lintas sektor bekerjasama menciptakan inovasi “Cegah Stunting Melalui Aktualisasi Keluarga dan Inovasi Masyarakat Sekitar (CENTING MAK IMAS)”, yang bertujuan mencegah dan mengatasi bertambahnya prevalensi stunting di Desa Ploso. Metode inovasi ini lebih ke intervensi spesifik dari hulu ke hilir, artinya dilakukan mulai dari balita sampai usia produktif dengan menerapkan 10 kegiatan, yang meliputi: Café Anemia, CEKA CEKI (Cek Kesehatan Anak Cek Kesehatan Ibu), SISKI (Sistem Informasi Seputar Kudapan Ibu), SISKA (Sistem Informasi Seputar Kudapan Anak), Kampung ASI, GEPUG PMBA (Gerakan Edukasi Puskesmas Gemaharjo tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak), SAGA SEHAT (Alat Anthropometri terstandart), GEMBIRA (Gerakan Remaja Gemaharjo, Bersahaja, Intelek, Rajin Cek Kesehatan dan Aktif Berkarya), Pendampingan Perokok Jujur dan Besanku Ayu Jan (Berkat Arisan Aku Punya Jamban).Penelitian ini adalah eksperimental dengan One Way Anova (p=0,02 dan p=0,01).Penelitian selama 4 tahun tentang pengetahuan pola asuh keluarga balita stunting (21,3% menjadi 92,6%), perubahan perilaku pola asuh keluarga balita stunting (25,5% menjadi 88,9%) dan prevalensi balita stunting dari 2019 sampai 2022 menurun (34,06% menjadi 23,02%) dengan sasaran 151 balita stunting. Tahun 2023 desa Ploso terlepas dari predikat “Desa Lokus Stunting”. Program inovasi "CENTING MAK IMAS” dapat meningkatkan pengetahuan, perilaku pola asuh keluarga balita stunting dan mewujudkan tujuan utama masyarakat yaitu mencegah dan menurunkan stunting di Desa Ploso.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Inovasi Cegah Stunting Melalui Aktualisasi Keluarga dan Inovasi Masyarakat Sekitar (CENTING MAK IMAS) Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Perilaku Pola Asuh Keluarga Balita. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/206
Section
Gizi Masyarakat

How to Cite

Inovasi Cegah Stunting Melalui Aktualisasi Keluarga dan Inovasi Masyarakat Sekitar (CENTING MAK IMAS) Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Perilaku Pola Asuh Keluarga Balita. (2024). TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 5(1). https://tin.persagi.org/index.php/tin/article/view/206

References

Kemenkes, RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Petunjuk Teknis Penyusunan Dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Penurunan Stunting. Kementeri Kesehatan RI. Jakarta

Yuneta AEN, Hardiningsih, Fresthy AY. 2019. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. PLACENTUM. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol 7(1) 2019

Engle PL, Bentley M, Pelto G. 2000. The Role of Care in Nutrition Programmers: Current Research and a Research Ganda. Proceedings of The Nutrition Society, vol. 59:25-35.

Sulistijani AD. 2001. Menjaga kesehatan bayi dan balita. Puspa Swara. Jakarta

Suci A, Widardo, Erindra BC. 2019. Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pola Makan Balita Di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. PLACENTUM. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.7(1) 2019.